Jangan sembarangan diet, bahaya!


Wanita mana yang tak menginginkan tubuh ideal bak model. Tentu itu menjadi idaman semua wanita. Untuk mendapatkan badan aduhai tersebut, tak jarang kaum wanita memaksakan diet ketat.

Menjalani diet ketat sangatlah berbahaya. Keinginan untuk menurunkan bobot tubuh secara drastis dalam waktu yang singkat itu sangat tak dianjurkan oleh dokter. Hal tersebut akan berbahaya bagi kondisi tubuh.

Dokter Umum Rumah Sakit Immanuel dr. Suzanna Theresia Nadiman mengatakan, diet kini bukan perkara sulit untuk menjalaninya. Di dunia maya sudah banyak tips dan trik untuk menjalani diet tersebut. Namun, tak semua diet cocok untuk tubuh.

"Diet jangan sembarangan, harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Jadi jangan yang sekedar diet dengan melihat tips di internet," ujar Suzanna kepada Merdeka.com, Sabtu (7/11).

Suzanna menjelaskan, untuk menjalani diet sudah seharusnya dilakukan dengan bantuan ahli gizi. Jangan sampai diet yang dilakukan justru menjadi boomerang untuk diri sendiri. Bisa-bisa beragam penyakit malah bersarang di tubuh karena melakukan kesalahan pola diet.

"Diet itu bukan langsung menghentikan bahan secara tiba-tiba, tapi harus dilakukan dengan proses. Diet itu yang penting mengurangi asupan makanan dengan perhitungan yang jelas sesuai dengan kebutuhan tubuh," jelas dia.

Tak hanya mengurangi porsi makan, diet yang baik harus diiringi dengan porsi olahraga yang sesuai. Pola hidup sehat lebih baik diterapkan ketimbang menjalani diet ketat namun berbahaya.

Pola diet yang penting, lanjutnya, adalah tidak pernah melewatkan sarapan. Sarapan atau makan pagi dinilai penting bagi mereka yang tengah melakukan diet ataupun tidak.

"Asupan makanan saat pagi hari dinilai penting sebagai energi untuk otak. Sehingga otak bisa bekerja dengan baik untuk melakukan kegiatan selama seharian penuh. Khususnya asupan glukosa dipagi hari," jelasnya.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar